SEGENAP KELUARGA BESAR RESIMEN MAHASISWA SELURUH INDONESIA MENGUCAPKAN SELAMAT MENJALANKAN AKTIVITAS SEMANGAT DAN KOMPAK SELALU DAN TETAP SEMANGAT JIWA KORSA

Rabu, 25 Mei 2016

KEBERSAMAAN KEKOMPAKAN MEMBANTU KITA MEMILIKI KEHIDUPAN YANG BERSAHABAT

·       Kekompakan kebersamaan meningkatkan suasana hati kita. Kebahagiaan bisa menular. Menghabiskan waktu dengan teman-teman yang bahagia dan positif dapat meningkatkan suasana hati dan harapan kita
·         Kekompakan kebersamaan Membantu kita untuk mencapai tujuan. Apakah kita mencoba untuk menjadi, dorongan dari sahabat benar-benar dapat meningkatkan semangat serta peluang keberhasilan kita.
·         Kebersamaan Kekompakan berkawan mengurangi stres dan depresi. Memiliki kehidupan sosial yang aktif dapat meningkatkan sistem  tubuh kita dan membantu mengurangi isolasi, faktor utama penyebab depresi.

·         Kekompakan kebersamaan mendukung kita melalui masa-masa sulit. Bahkan jika kita hanya memiliki seseorang untuk berbagi, sahabat dapat membantu kita mengatasi penyakit serius, kehilangan pekerjaan, orang yang dicintai, retaknya hubungan, atau masalah-masalah lain dalam hidup.
·       Kekompakan kebersamaan dukungan seiring pertambahan semangat kita. Ketika kita mulai menua, pensiun, sakit, dan kematian orang yang dicintai sering menyebabkan kita terisolasi. Memiliki orang-orang yang dapat menemani dan memberikan dukungan dapat membuat kita memiliki tujuan baru dan menjadi penyangga terhadap depresi, cacat, kesulitan, dan kehilangan. Tetap terlibat secara sosial meskipun usia mulai menua membuat kita merasa positif dan meningkatkan kebahagiaan kita.
·         Kebersamaan meningkatkan rasa harga diri. Persahabatan adalah hubungan dua arah, dan sisi “memberi” dalam hubungan memberi dan menerima membuat anda bernilai. Dapat berada disamping teman-teman anda membuat anda merasa dibutuhkan dan menambah tujuan hidup kita.

I  Idealnya, seorang sahabat adalah seseorang yang kita percaya untuk berbagi dengan tingkat pengertian dan komunikasi yang mendalam. Seorang sahabat yang baik akan menunjukkan minat yang tulus pada apa yang terjadi dalam hidup kita, apa yang kita katakan, apa yang kita pikirkan dan apa yang kita rasakan. Ia akan menerima kita untuk siapa diri kita  dan mendengarkan dengan penuh perhatian tanpa menghakimi kita, tanpa memberitahu kita bagaimana seharusnya yang kita pikirkan atau rasakan, dan tanpa mencoba mengalihkan pembicaraan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar